Jumat, 17 April 2015

Data Link Layer

Data Link Layer - Lapisan data link (data link layer) merupakanlapisankeduadaristandar OSI. Tugasutama data link layer adalahsebagaifasilitastransmisi raw data danmentransformasi data tersebutkesaluran yang bebasdarikesalahantransmisi. Sebelumditeruskanke network layer, data link layer melaksanakantugasinidenganmemungkinkanpengirimmemecah-mecah data input menjadisejumlah data frame (biasanyaberjumlahratusanatauribuat byte).
Data Link Layer
Cara Kerja Data Link Layer

Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebutsecaraberurutandanmemproses acknowledgement frame yang dikirimkembaliolehpenerima. Raih Prestasi, Karena physical layer menerimadanmengirimaliran bit tanpamengindahartiatauarsitektur frame, makatergantungpada data link layer-lahuntukmembuatdanmengenalibatas-batas frame itu. Hal inibisadilakukandengancaramembubuhkan bit khususkeawaldanakhir frame.
Data link layer dapatdirancangsehinggamampubermacam-macamlayanan. Layananaktual yang ditawarkansuatusistemakanberbedadenganlayanansistem yang lainnya. Tigalayanan yang disediakanadalahsebagaiberikut:

1.      Layanan Unacknowledged Connectionsless

Layananjenisinimempunyaiartidimanakomputersumbermengirimkansejumlah frame kekomputerlain yang ditujudengantidakmemberikan acknowledgment bagiditerimanya frame-frame tersebut. Tidakadakoneksi yang dibuatbaiksebelumatausesudahdikirimkannya frame.bilasebuah frame hilangsehubungandenganadanya noise, makatidakadausahauntukmemperbaikimasalahtersebut di data link layer. Jenislayananinicocokbilalaju error sangatrendah, sehingga recovery bisadilakukanoleh layer yang lebihtinggisebagianbesar LAN menggunakanlayananunacknowledgement connectionless pada data link layer

2.      Layanan Acknowledged Connectionless

Padalayananjenisiniberkaitandenganmasalahrehabilitas.Layananinijugatidakmenggunakankoneksi, akantetapisetiapframedikirimsecaraindependendansecara acknowledged. Dalamhalini, sipengirimakanmengetahuiapakah frame yang dikirimkekomputertujuantelahditerimadenganbaikatautidak. Bilaternyatabelumtibapadainterfalwaktu yang telahditentukanmaka frame akandikirimkankembalilayannaniniakanbergunauntuksaluran unreliable, sepertisistemtanpakabel.

3.      Layanan Acknowledged Connection-oriented

Layananjenisinimerupakanlayanan yang paling canggihdarisemualayanan yang di sediakan data link layer bagi network layer. Denganlayananini, komputersumberdankomputertujuanmembuatkoneksisebelummemindahkandatanya.Setiap frame yang dikirimtentusajaditerima. Selainitu, layananinimenjaminbahwasetiap frame yang diterimabenar-benarhanyasekalidansemua frame diterimadalamurutan yang benar.Sebaliknyadenganlayananconnectionsless, mungkinsajahilangnya acknowledgement akanmenyebabkansebuah frame perludikirimkanbeberapa kali juga. Sedangkanlayanan connections-oriented menyediakan proses-proses network layer denganaliran bit yang bisadiandalkan.
Padasaatlayanan connection oriented dipakai, pemindahan data mengalamitigafase. Padafasepertamakoneksiditentukandenganmembuatkeduakomputermenginisiasivariabel-variabeldan counter-counter yang diperlukanuntukmengawasi frame yang manatelahditerimadan yang mana yang belum. Dlamfasekedua, satu frame atau lebih mulai ditransmisikan.Padafaseketiga, koneksidilepaskan, pembebasanvariabel, buffer dan resource yang lain yang dipakaiuntukmenjagaberlangsungnyakoneksi.
Untukmelayani network layer, data link layer harusmenggunakanlayanan yang disediakanoleh physical layer.Apa yang dilakukanphisical layer adalahmenerimaaliran raw bit danberusahamengirimkannyaketujuan. Aliran bit initidak di jaminbebasdari error. Jumlahbit  yangditerimamungkinbisalebihsedikit, samaataulebihbanyakdarijumlah bit yang di transmisikandanjuga bit-bit itumemilikinilai yang berbeda-beda. Biladiperlukan, data link layer bertanggungjawabuntukmendeteksidanmengoreksierror.
Pendekatan yang umumdipakaiadalah data link layer memecahkanaliran bit menjadi frame-frame danmenghitung checksum setiap frame-nya. Memecahkan-mecahkanaliran bit menjadi frame-frame lebihsulitdibandingdenganapa yang di bayangkan.
Untukmemecah-mecahkanaliran bit ini, digunakanmetode-metodekhusus. Ada empatbuahmetode yang dipakaidalampemecahan bit menjadi frame, yaitu:
1.      Karakterpenghitung.
2.      Pemberiankarakterawaldanakhir, denganpengisiankarakter.
3.      Pemberian flag awaldanakhir, denganpengisianbit.
4.      Pelanggaranpengkodean physical layer.

Sistempenyandian bit data

Penyandianadalah proses penggambarandarisatu set simbolmenjadi set simbol yang lain. Sandi yang digunakantergantungdari interface atauhubungan yang dikehendaki. Sistempenyandian yang utamadanbanyakdipakaiadalah:
1.    American standart code for information interchange (ASCII)
2.    Sandi baudot code (CCITT Alfabet no 2/Telex code)
3.    Sandi 4 atau 8
4.    Binary code decimal
5.    EBCDIC

Rangkuman

Befungsiuntukmenentukanbagaimana bit-bit data dikelompokkanmenjadi format yang disebutsebagai frame.Selainitu, pada level initerjadikoreksikesalahan, flow control, pengalamatanperangkatkeras (sepertihalnya Media Access Control Address (MAC Address)), danmenetukanbagaimanaperangkat-perangkatjaringanseperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
Data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data danmentransformasi data tersebutkesaluran yang bebasdarikesalahantransmisi. Sebelum diteruskan ke network layer, data link layer melaksanakantugasinidenganmemungkinkanpengirimmemecah-mecah data input menjadisejumlah data frame (biasanyaberjumlahratusanatauribuatbyte).
Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karenaphysical layer menerimadanmengirimaliran bit tanpamengindahartiatauarsitekturframe, makatergantungpadadata link layer-lahuntukmembuatdankengenalibatas-batasframe itu. Hal inibisadilakukandengancaramembubuhkan bit khususkeawaldanakhirframe.